Review Investasi Emas
Anda belum tahu cara investasi di emas, dalam artikel ini akan
dibahas mengenai investasi dalam emas. Mari kita mulai… Investasi di
Emas bisa dalam beberapa jenis atau media emas seperti emas batangan,
koin emas, tabungan emas, sertifikat emas, reksadana dengan underlying
perusahaan pertambangan emas, maupun sampai dengan membeli kontrak
berjangka komoditi emas.
Dan memang, banyak orang saat ini merasa bila tidak pegang emas
secara fisik maka belum mantap, dan dalam artikel ini akan coba diulas
mengenai investasi dalam emas batangan, koin emas, dll dan memiliki
bentuk fisiknya.
Kelebihan Investasi Emas
Nilai emas cenderung stabil dari tahun ke tahun dan dianggap tidak
terpengaruh oleh inflasi / zero inflation effect, dan sangat jarang
harga emas turun, dan emas juga bisa digunakan untuk koleksi dan sebagai
perhiasan.
Investasi dalam Emas bagus juga sebagai cara untk mendiversifikasi
harta. Anda bisa saja berinvestasi di saham, reksadana, properti,
obligasi ORI atau yang lainnya dan investasi di emas bisa menjadi
alternatif yang bagus, terlebih dalam kondisi tidak stabil, emas bisa
sebagai alat untuk lindung nilai. Harga emas cenderung stabil juga
dikarenakan komoditi emas di dunia tidak bisa bertambah.
Salah satu keuntungan lainnya adalah harga emas juga dipatok dalam US
dollar, jadi bila terjadi peningkatan nilai US dollar, Anda bisa
memperoleh dua keuntungan langsung yaitu dari kenaikan dollar dan juga
kenaikan dari harga emas itu sendiri. Tapi kondisinya pun bisa sama,
bila harga emas sedang turun. Tapi untuk jangka panjang harga emas
cenderung stabil dan naik.
Bila dibandingkan dengan berinvestasi langsung di mata uang USD, emas lebih menguntungkan. Di Indonesia, money changer
relatif rewel. Mereka menghargai murah mata uang keluaran lama atau
mata uang yang terlipat. Belum lagi ada risiko nomer seri palsu.
Akibatnya, menyimpan mata uang USD harus selalu diperbarui. Berbeda
dengan emas yang bisa dibeli dan didiamkan saja beberapa lama.
Kekurangan Investasi Emas
Kekurangan investasi dalam emas adalah pada faktor penyimpanan /
storage dan perawatan / handling. Menyimpan emas dalam jumlah banyak
relatif beresiko dan mahal. Selain itu, apabila penyimpanan kurang
baik, walau dibungkus protective cover, memungkinkan terjadinya oksidasi
dan perubahan warna. Khususnya emas dalam bentuk koin, kalau jatuh,
penyok, atau cuil, sulit untuk di-treatment ulang dan bisa
mengurangi harga. Dalam investasi emas, Anda cenderung harus lebih
hati-hati dan memperhatikan dalam hal perawatan dan penyimpanan.
Salah satu kekurangan lain adalah return-nya relatif stabil dan kalah
menggairahkan bila dibandingkan saham atau properti. Juga, sangat tidak
disarankan untuk berinvestasi emas hanya dalam jangka pendek (1 tahun
atau kurang). Jadi, berdasar kelebihan dan kekurangan tersebut, menurut
saya emas cenderung lebih tepat untuk lindung nilai /hedging dari pada investasi.